Jumat, 11 Januari 2013

Perancangan Sistem Minimum STM32F103R

Sistem Minimum atau yang biasa disebut Sismin adalah suatu rangkaian yang dirancang dengan menggunakan komponen-komponen seminimum mungkin untuk mendukung kerja mikrokontroler sesuai  yang kita inginkan.  Komponen tersebut antara lain: 

1.    Mikrokontroler STM32F103x
         STM32F103x adalah salah satu jenis mikrokontroler 32 bit arsitektur ARM yang 
         dikembangkan oleh STMicroelectronics.Mikrokontroler ini termasuk dalam keluarga
         seri Cortex-M. Prosesor di keluarga seri Cortex­-M telah dikembangkan khusus
         untuk domain mikrokontroler, dimana permintaan untuk kecepatan, determinasi
         waktu proses, dan manajemen interrupt bersama dengan jumlah gate silikon minimum
         (luas silikon yang minimum menentukan harga akhir prosesor) dan konsumsi daya
         yang minimum sangat diminati. 

2.   Catu Daya 
     Power supply pastinya untuk menyediakan tegangan kepada mikrokontroler. Tegangannya bisa beda-beda ada yang pakai sistem 5V, 3.3v.Untuk STM32F103x tegangan agar dia bisa bekerja antara 2-3,6 v.Jika masukan tegangan lebih besar dari tegangan kerja diperlukan sebuah rangkaian regulator untuk menyesuaikan tegangan sesuai dengan tegangan kerja.Di bawah ini adalah rangkaian regulator menggunakan IC LM 1117.


Rangkaian Regulator 3,3 Volt



3. Osilator 
      Osilator merupakan sumber clock untuk memberikan pewaktuan/timing 
                  kepada mikrokontroler. Bisa menggunakan eksternal kristal atau osilator
                  internal RC.
Rangkaian osilator

4.  Tombol Reset
Mikrokontroler harus reset setiap kali power supply dinyalakan (power on reset) agar mikro bisa menginisialisasi semua peripheral internalnya dan agar bisa memulai program dari awal. Rangkaian reset sebenarnya cukup menggunakan rangkaian RC, yang nantinya tergantung apakah sinyal reset aktif low atau aktif high. 
Rangkaian Reset


5.   Pin Input/Output   
            Pin input/output digunakan untuk interface dengan perangkat lain atau  
      device lain.
Port Input Output
 

6.  Downloader In System Programming                          
           Mikrokontroler STM32 dilengkapi dengan bootROM yang dapat digunakan untuk memprogram memori Flah internal STM32F103x melalui UART.0 yang terdiri dari Tx dan Rx.Dengan demikian program yang terdapata di mikrokontroler dapat diupdate tanpa harus melepas mikrokontroler dari board.

                  Program yang terdapat di BootROM akan dijalankan setiap kali mikrokontroler dinyalakan atau direset.Program tersebut, dikenal dengan nama BootROM bootloader, dapat menjalankan rutin untuk mengupdate program di mikrokontroler atau menjalankan program pengguna.   

Tabel Konfigurasi Boot mode

         Jika konfigurasi pin BOOT0 dan BOOT1 pada opsi system memory, mikrokontroler booting ke system memory (internal boot ROM memory) dan mengakses bootloader yang sudah tersedia didalamnya. Bootloader bertugas untuk mendownload program yang kita buat ke dalam internal flash memory. Mode ini dilakukan dengan protokol yang sederhana yaitu dengan protokol USART. Dengan USART, komunikasi dilakukan cukup dengan menyambungkan pin Tx dan Rx (PA9 dan PA10) ke pin Rx dan Tx PC.Setelah download program selesai, atur kembali pin BOOT0 dan BOOT1 pada opsi user flash memory dan kemudian menekan tombol reset agar mikrokontroler kembali booting ke internal flash memory dan menjalankan program yang sudah di load. 
           Untuk memasukkan program yang sudah dicompile ke mikrokontroler menggunakan usb to serial, disini menggunakn IC FT232R.

Silahkan di share dengan menuliskan sumbernya..

Created by: Rifqi Arridho Abid
    

0 komentar :

Posting Komentar